Assalamualaikum saudaraku, Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan sebuah pidato yang membahas tentang Penyambutan Tahun
Baru Islam yang ditulis oleh Ayahanda Drs. Borkat Lubis , Semoga dengan adanya pidato ini kita semua lebih paham apa itu Tahun baru Islam, serta bagaimana cara kita sebagai seorang Muslim dalam menyikapinya. Dan untuk teman-teman yang ingin menjadikan Pidato ini sebagai materi ceramah ataupun teman-teman ingin meng-copas ( Copy Paste ) pidato ini, saya harapkan agar teman-teman menghargai tulisan ini dengan menyertakan link penerbit dan menyertakan nama Ayahanda untuk menghargai karyanya. Terima Kasih !!
Penyambutan Tahun
Baru Islam
Karya : Drs. Borkat Lubis
Syukur alhamdulillah marilah sama-sama kita ucapkan
kehadirat Alloh SWT , diiringi dengan selawat dan salam buat junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW, dengan ucapan Allohumma sholli ala sayyidina Muhammad
.
Yang saya muliakan , Bapak Kepala MTsN Sei beremas
bersama Kepala-kepala Madrasah dan Majilis Guru se KKM MTs N Sei Beremas, yang saya hormati para dewan juri . dan yang
saya sayangi teman-teman seperjuangan didalam menuntut ilmu , teman tertawa
dikala suka, teman menangis dikala duka.
Umumnya yang saya hormati kaum Muslimin dan kaum muslimat
yang dapat hadir pada kesempatan yang berbahagia ini.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba menyampaikan
ceramah singkat tentang hikmah memperingati Maulid nabi besar Muhammad SAW.
Apabila kita membuka lembaran sejarah
perjuangan kehidupan Rosululloh , kita akan mengetahui bahwa Rosululloh itu
adalah seorang manusia yang berperibadi luhur , yang menjadikan akhlak mulia
sebagai senjata didalam setiap perjuangannya, baik didalam menghadapi keluarga
,menghadapi masyarakat, apalagi didalam mengemban tugasnya sebagai khotamul
ambiyak walmursalin . Pantas beliau disebut sebagai suri teladan dalam
kehidupan , yang menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia melalui perbaikan akhlak dan budi perkerti , sebagaimana hadits beliau
yang berbunyi :
Hanya sanya saya diutus untuk memperbaiki budi pekerti
ummat manusia.
Bapak-Bapak dan ibuk-ibuk sidang jamaah yang
berbahagia
Didalam memperingati kelahiran
nabi besar Muammad SAW ini , tentu kita akan membicarakan akhlak ummat manusia
pada saman sekarang , masihkah sesuai dengan yang diajarkan oleh nabi ,
ataukah sudah bergeser dari rel nya.
Barangkali dalam hal ini kita sependapat , bahwa
akhlak sebahagian besar ummat manusia pada saat ini . sudah jauh melenceng dari
ajaran Islam.
Buktinya , dimana-mana sering kita dengar terjadinya
pelanggaran bahkan pelecehan terhadap ajaran agama, narkoba, mabuk-mabukan dan judi dianggab sebagai
kebanggaan, kebebasan muda-mudi. selingkuh dianggab sebagai kebiasaan, korupsi,
manipulasi bukan lagi hal yang memalukan , meninggalkan perintah agama bukan
lagi hal yang menakutkan . Sehingga kadang kita
bertanya . dosa apa lagi yang tidak dilakukan oleh ummat manusia ? kalau memang begini kenyataannya , tentu tidak
mengherankan lagi , terjadinya bencana dimana-mana, mulai dari gempa bumi, banjir,
gunung meletus , kebakaran hutan dan
sebagainya .
Kenapa demikian ? kalau para ilmuwan mengatakan itu semua adalah bencana alam . kita ummat Islam
menjawab dengan ayat Al-Qur’an :
Bertebaran bencana di muka bumi ini ulah perbuatan
ummat manusia.
Kalau begitu , apalagi cara yang dapat kita
lakukan untuk menghindari bencana tersebut ? jawabnya tidak lain adalah kembali
kepada ajaran Islam , memperbanyak
istigfar dan bertaubat kepada YMK.
Dari itu , dengan memperingati maulid nabi ini ,
mari kita sama-sama mengintrospeksi diri, apakah sudah ada tingkah laku kita yang bertentangan dengan ketentuan
ajaran agama , andainya ada mari kita berusaha untuk meninggalkannya , serta
berusaha pula untuk memperbanyak kebaikan dimasa yang akan datang , agar dengan
dengan demikian kiranya bencana dan mala petaka terhindar dari kehidupan kita ,
dan semoga kebahagiaan senantiasa bersama kita .
Demikian saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan
ini dan sebagai kesimpulan, mari kita hiasi diri kita dengan akhlak mulia serta
mari kita isi hidup ini dengn memperbanyak istigfar dan taubat kepada YMK.
Akhirnya terima kasih atas segala perhatian , dan saya akhiuri
dengan :
Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji dan syukur
kehadirat YMK, atas limpahan rahmat dan karunianya kepada kita bersama .
Selanjutnya
selawat dan salam buat junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, dengan
ucapan Allohumma sholli ala saiyida Muhammad ,
yang telah berhasil merobah warna dunia , dari alam kejahiliahan ke alam
yang berilmu pengetahuan dibawah naungan Iman dan Islam.
Yang say muliakan , Bapak Kepala MTsN Sei beremas bersama
Kepala-kepala Madrasah dan Majilis Guru se KKM MTs N Sei Beremas, yang saya hormati para dewan juri . dan yang
saya sayangi teman-teman seperjuangan didalam menuntut ilmu , teman tertawa
dikala suka, teman menangis dikala duka.
Bapak-bapak dan ibuk-ibuk yang saya muliakan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan
mencoba menyampaikan ceramah dengan judul : Penyambutan Tahun Baru Islam.
Hari berganti hari , bertukar menjadi minggu dan bulan
,akhirnya sampai kepada tahun. Barang kali disebabkan kesibukan kita dalam
melaksanakan aktifitas sehari-hari , seolah-olah tak kita sadari pergantian siang dengan malam , rupanya kita
sudah sampai pula
pada tahun 1436 Hijriah
Didalam menghadapi
tahun baru Islam ini , ada baiknya kita mengingat kembali hadits nabi yang berbunyi
Sebaik-baik manusia ialah orang yang bertambah unurnya
, bertambah pula kebaikannya
Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang bertambah
umurnya dan bertambah pula kejahatannya.
Berdasarkan hadits tersebut , didalam menghadapi tahun baru ini , sekurang-kurangnya ada 3
hal yang perlu kita perhatikan yaitu :
Pertama : Instrospeksi diri.
Selaku hamba Alloh yang beriman , sudah sewajarnya
dalam hidup ini kita sering menginstrospeksi diri, apalagi didalam menghadapi tahun baru ini , sebab didalam haditspun nabi
pernah menyatakan
Hitunglah dirimu sebelum kamu
dihitung orang lain.
Menghitung diri maksudnya, menghitung kebaikan dan keburukan yang telah kita
perbuat , andainya dalam perhitungan kita kebaikan kita lebih banyak dari
keburukan , bersyukurlah kepada Alloh , tapi andainya keburukan kita lebih
banyak dari kebaikan yang kita perbuat , segeralah beristighpar dan bertaubat kepada Alloh , serta kuatkan tekat untuk
memperbaiki diri dimasa yang akan datang.
Kedua : Meningkatkan sifat sabar , syukur dan
tawakkal.
Dalam menjalani hidup dan kehidupan dimasa kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat sekarang ini , dimana kita melihat
, seiring dengan perkembangan zaman , begitu banyak hama-hama iman , hama akidah dan akhlak bergentayangan dimana-mana .yang mana apabila kita kurang
hati-hati , dalam sekejap bisa saja iman , akidah dan akhlak kita tergadai .
Dalam hal ini selaku generasi muda Islam , kita harus
memiliki sifat sabar didalam menahan
diri agar tidak terjerumus dari rel ajaran Islam , juga memiliki sifat sukur atas
hidayah yang diberikan Alloh , serta tawakkal disetiap saat , yaitu suatu sifat
penghambaan diri, yang tidak mampu berbuat apa-apa tampa izin Alloh.
Yang ketiga :
Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Alloh SWT.
Sudah merupakan keyakinan bagi kita, bahwa didalam hidup ini , tiada artinya
jabatan tinggi , tiada gunanya harta benda yang melimpah ruah , tampa didasari
iman dan takwa kepada Alloh , sebab kemuliaan dalam pandangan Alloh , bukanlah
karena jabatan dan harta , tetapi adalah karena Iman dan taqwa, sebagaimana
pirman Alloh :
Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu disisi
Alloh adalah orang-orang yang paling taqwa ,
Sebagai kesimpulan dari ceramah saya pada kesempatan
ini , ada 3 hal yang perlu kita lakukan didalam menghadapi tahun baru Islam ini , yaitu
- Sering
mengintrospeksi diri
- Memiliki
sifat sabar, syukur dan tawakkal
- Selalu
meningkatkan iman dan taqwa.
Dengan melaksanakan 3 macam hal tersebut, insya Alloh hari esok yang akan kita jalani
jauh lebih cerah dibanding hari kemaren yang telah kita
lewati.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan
ini, mohon maaf atas kesalahan , trima kasih atas segala perhatian , dan
sekarang saya akhiri dengan sebuah pantun :
Kita
berkumpul di Gunung Tua
Dalam acara
silatur rahmi
Kalau kita ingin
bahagia
Jadikan iman dan
taqwa hiasan diri
jia arab nai duh?
BalasHapusU cek jlo mulak..
Hapus